Bima Sakti: Saya Tak Meminta Posisi Pelatih Timnas Indonesia
Bima Sakti tetap akan bertanggung jawab atas performa usai kalah 0-1 dari di laga pertama di Stadion Nasional, Jumat (9/11). Meskipun posisi pelatih Timnas Indonesia bukan keinginan pria 42 tahun itu.Bima Sakti menjadi pelatih Tim Merah Putih di Piala AFF 2018 karena ditunjuk PSSI menggantikan Luis Milla akibat gagalnya rencana perpanjangan kontrak pelatih asal Spanyol itu.
Awalnya performa Timnas Indonesia di tangan Bima Sakti dalam tiga laga uji coba cukup menjanjikan, dua kali menang dan sekali imbang. Sayang penampilan itu tidak terulang di laga pertama Grup B saat melawan Singapura. Kritik pun muncul dari banyak pihak atas performa Timnas Indonesia yang kurang maksimal itu, mulai dari penonton di Stadion Nasional hingga netizen di dunia maya.Permainan Timnas Indonesia cenderung monoton dan tidak berkembang. Permainan sayap yang selama ini menjadi andalan skuat Garuda bisa dibaca The Lions dengan sangat baik. Hingga akhirnya Singapura keluar sebagai pemenang dalam laga itu berkat gol tunggal yang dicetak Hariss Harun pada menit ke-37.Penderitaan Timnas Indonesia kian bertambah lantaran bek kanan I Putu Gede Juni Antara mendapat kartu merah sebelum laga berakhir.
"Mungkin ada masalah emosional yang jadi tanggung jawab saya. Saya tidak pernah meminta posisi ini [pelatih kepala], saya ditunjuk. Saya akan tanggung jawab," ujar Bima Sakti.Bima Sakti juga mengakui bahwa pertandingan pertama tidak akan pernah mudah dilakoni karena penuh tekanan. Tetapi mantan pemain Persiba Balikpapan itu tidak ingin menjadikan hal tersebut sebagai alasan kekalahan Timnas Indonesia."Untuk partai pertama dalam karier saya, beban ada, tapi nothing to lose. Saya percaya dengan pemain," ucap Bima.
Kekalahan dari Singapura membuat Timnas Indonesia menempati peringkat keempat klasemen Grup B. Laga berikutnya untuk Skuat Garuda menghadapi Timor Leste di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (13/11).
Post a Comment