Mubarak al Bathali: Bukan Ramos, Tuhan yang Menghukum Mohamed Salah
KUWAIT,—Seorang pengkhotbah asal Kuwait, mengatakan cedera yang dialami Mohamed Salah di final Liga Champions bukan karena Sergio Ramos. Menurutnya, itu adalah hukuman dari Tuhan.
Mubarak al Bathali mengatakan bahwa “Tuhan menghukum Salah” karena membatalkan puasanya sebelum pertandingan di Kiev melawan Real Madrid pada hari Minggu. Menurutnya, bermain sepakbola bukan alasan yang sah untuk makan selama Ramadan.
Dia mengatakan tidak ada alasan Salah membatalkan puasa karena jihadis sekalipun dalam keadaan perang dan menghadapi musuh tetap berpuasa. Dia menambahkan bahwa “pintu pertobatan terbuka”.
Bathali yang telah menjadi pusat kontroversi di masa lalu dengan dukungan terbuka untuk al-Qaeda mengklarifikasi bahwa merusak puasa untuk bermain sepak bola adalah dosa. Akan tetapi tidak masalah jika Salah makan atau minum untuk perjalanan dari Inggris ke Ukraina.
Sebelum pertandingan, fisioterapis Liverpool, Ruben Pons menegaskan Salah yang kini dianggap pahlawan di seluruh dunia Muslim akan membatalkan puasa untuk final. Itu diputuskan Salah setelah berdiskusi dengan ahli gizi.
Sang Pengkhotbah itu sendiri tidak menyebutkan apa pun tentang pemain Muslim Liverpool lainnya, Emre Can dan Sadio Mane, yang tidak cedera di final. Karim Benzema dari Real Madrid juga seorang Muslim. (*)
Post a Comment