Google Ganti Nama Android Wear Jadi Wear Os

JAKARTA,  Google secara resmi mengubah nama salah satu layanan mereka, yakni Android Wear menjadi Wear OS mulai 15 Maret. Perubahan ini sebelumnya sudah dirumorkan oleh beberapa pihak semenjak beberapa minggu lalu.

Seperti Android, Wear OS juga akan dibuat sebagai sistem operasi yang terbuka bagi para publik. Ini artinya, siapapun bisa membuat aplikasi dan memodifikasi sistem operasi tersebut sesuka mereka.

Mengutip dari laman PhoneArena, perubahan ini akan mempengaruhi setidaknya 50 smartwatch. 50 smartwatch ini merupakan perangkat mulai dari Android Wear pertama kali diluncurkan hingga produk smartwatch terbaru.

Pihak Google pun memberikan alasan mengapa mereka mengganti nama sistem Andoid Wear menjadi Wear OS. Mereka beralasan bahwa nama baru ini lebih merefleksikan teknologi dan visi dari Google.

Selain itu, perubahan mereka juga disebut dipicu oleh perkembangan yang dialami para pengguna perangkat dengan dukungan sistem operasinya. Hal ini juga bersamaan pengembangan teknologi dan kemitraan yang dimiliki oleh Google.

Google menambahkan, menurut catatan mereka, pada 2017, satu dari tiga pengguna baru smartwatch mereka juga menggunakan iPhone. Selain itu, semakin dekatnya ajang Baselworld menjadi alasan mengapa penamaan ini dilakukan pada saat ini.

Penamaan ini pun diharapkan dapat mewakli para pengguna jam tangan tersebut di masa depan. Hal ini dikarenakan baik teknologi dan juga manusia terus berevolusi seiring berjalannya waktu.

Google mengaku akan terus mengembangkan Wear OS dan menghadirkan fitur-fitur baru. Tak luput juga mereka akan membawa perbaikan-perbaikan kepada semua platform smartwatch yang menjalankan OS mereka.

Mereka juga mengklaim bahwa kini mereka tengah mengembangkan sebuah hal yang menarik yang akan diluncurkan oleh mereka dalam waktu dekat ini.

sumber: okezone.com