Tiket David Foster Telah Terjual Habis

JAKARTA,  Tiket Konser David Foster di eks Pabrik Gula (PG) Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah terjual habis. Sebanyak 2.100 tiket ini sudah habis dua pekan sebelum pertujukkan yang digelar pada Sabtu (24/3/2018).

Tiket dibagi dalam beberapa katagori, mulai Diamond, Platinum, Gold dan Festival. “Semuanya sudah terjual dua minggu lalu,” kata Wahyono Widayat, Direktur PT Sinergi Colomadu selaku pengelola De Tjolomadoe.

Sebanyak 800 tiket di antaranya di jual secara online. Soal Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan menyaksikan konser berkelas internasional ini, Wahyono mengaku belum bisa memastikan. Pihaknya juga tengah memikirkan mengenai keberadaan masyarakat umum yang datang, tetapi tidak bisa menyaksikan pertunjukan karena kehabisan tiket.

Untuk persiapan, pabrik gula yang kini menjadi De Tjolomadoe ini sudah siap 100%, tinggal pelaksanaannya saja. Tes suara juga akan dilaksanakan di hall bertaraf internasional untuk konser David Foster.

“Tinggal pekerjaan minor saja, seperti pembersihan karena sudah 100% dan tidak ada yang mendesak lagi,” kata Wahyono di sela sela menerima kunjungan rombongan Komisi VI DPR RI di eks PG Colomadu, Jumat (23/3) sore.

Konser David Foster sekaligus menandai dibukanya De Tjolomadoe sebagai tempat wisata bernuansa heritage untuk umum. Pada konsernya kali ini David Foster menggandeng Anggun dan Brian McKnight.

Wakil Ketua Komisi VI DPR Inas N Zubir mengapresiasi revitalisasi eks PG Colomadu. Sebab kondisinya kini telah berubah mengingat sekitar satu tahun lalu masih mangkrak. Dengan kelas internasional, dirinya yakin De Tjolomadoe bakal berkembang, seperti untuk kegiatan rakernas partai hingga pertujukkan.

“Seperti David Foster, bisa menggerakkan show. Kami mendorong juga bisa memasarkan artis artis di dalam negeri,” ujar dia.

Seperti diketahui, sejak 2017 PT Sinergi Colomadu melakukan revitalisasi eks PG Colomadu. Keberadaannya merupakan joint venture dari sejumlah BUMN, di antaranya PT PP, PT PP Properti, PT Taman Wisata Candi Prambanan, Borobudur, dan Ratu Boko, dan PT Jasa Marga Properti.