Header Ads

Toyota Tanggapi VTA Indonesia untuk Ekspor Mobil ke Vietnam


JAKARTA
,  Sertifikat laik jalan atau vehicle type approval (VTA) kendaraan-kendaraan dari Indonesia telah disetujui oleh pemerintah Vietnam. Dengan begitu, ekspor mobil yang beberapa bulan ini terhenti bisa dipastikan akan kembali berjalan.

Sebagai salah satu produsen di dalam negeri yang mengekspor mobilnya secara utuh ke Vietnam, Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menyambut keputusan Vietnam yang menyetujui VTA dari pemerintah Indonesia.

Director Administration Corporate & External Affairs TMMIN Bob Azzam menjelaskan menyusul persetujuan VTA tersebut agar aktivitas ekspor mobil ke Vietnam dapat dilakukan secepatnya.


"Ya secepatnya (ekspor mobil ke Vietnam). Kami sudah tiga bulan berhenti ekspor," kata Bob kepada CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon, kemarin.

Bob melanjutkan bahwa pihaknya berharap agar tidak ada kendala di lapangan.

Satu sisi, Toyota dijelaskan Bob berharap agar pemerintah Vietnam tidak memberlakukan sistem kuota baru dampak dari keterbatasan mereka dalam melakukan pemeriksaan saat proses shipping atau pengiriman barang, ini termasuk kapasitas pelabuhan dan pengecekan.

"Yang diatur oleh 166 Degree Pemerintah Vietnam utamanya ada dua, VTA dan lot by lot checking. Untuk VTA G to G (government to government) rampung, tapi lot by lot checking-nya kami lihat nanti kondisi lapangannya," ucap Bob.

"Cek lot by lot itu pengecekan yang dilakukan setiap jenis tipe kendaraan untuk setiap lot pengiriman," ujar Bob.

Sebelumnya diberitakan ekspor kendaraan ke Vietnam terbentur oleh Prime Minister Degree No. 116/2017/ND-CP dan Circular No. 04/2018/TT-BGTVT atau keputusan tentang persyaratan manufaktur, perakitan dan impor kendaraan bermotor, perdagangan jasa jaminan dan pemeliharaan kendaraan bermotor di Vietnam.

sumber: cnn indonesia

Tidak ada komentar