Header Ads

BMKG : Banyak Alat Pendeteksi Tsunami Tidak Berfungsi dan Dicuri


JAKARTA
,  Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memaparkan ada 10 wilayah di Indonesia yang rawan gempa dan berpotensi tsunami. Bahkan baru-baru ini Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menyebutkan ada potensi tsunami setinggi 57 meter di Pandeglang, Banten.

Terlebih Ikatan Ahli Kebencanaan Indonesia (IABI) Lilik Kurniawan menyebutkan sejumlah alat pendeteksi tsunami banyak dalam keadaan rusak.

"Alat pendeteksi itu peringatan dini dulu buoy BPPT (alat pendeteksi tsunami-red) sekarang ada berapa buoy yang tidak bisa digunakan lagi hilang, dicuri," kata Lilik saat dihubungi, Sabtu, (7/4/2018).

Saat ini kata Lilik, yang diandalkan oleh masyarakat dalam mengantisipasi tsunami dadakan adalah dengan mengandalkan jaringan pengamatan dari BMKG. Menurutnya pengamatan tersebut sudah cukup baik dengan memiliki lebih dari 16 ribu skenario tsunami.

"Itu yang bagaiaman haru segera diinformasikan kepada masyarakat apabila ada gempa yang bisa berpotensi tsunami. Namun bagaimana informasi itu sampai dengan cepat kemasyarakat itu juga masih menjadi masalah," tuturnya.

Tidak ada komentar