Header Ads

PKS: Cawapres Ijtimak Ulama Tidak Dipilih, Koalisi Buyar


Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengatakan koalisi bisa buyar bila Prabowo Subianto tidak memilih satu dari dua nama cawapres yang direkomendasikan Ijtimak Ulama. PKS tetap ingin cawapres yang dipilih adalah Salim Segaf Aljufri atau Ustaz Abdul Somad.

"Karena PKS juga menghormati dan memperjuangkan seluruh keputusan Ijtimak, maka juga termasuk di dalamnya adalah terus kita mencermati apakah Prabowo memilih Ustaz Salim atau Ustaz Somad," kata Sohibul dalam jumpa pers di kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (7/8/2018).

"Begitu tidak dipilih hasil Ijtimak, konstelasi koalisi bukan mengerucut, tapi makin buyar. Nah, di situlah cawapres PKS yang sembilan tentu tetap bisa hidup," sambung Sohibul.

Dia menegaskan PKS dengan Gerindra sudah berkoalisi secara de facto. Namun bangunan koalisi ini, disebut Sohibul, harus tuntas hingga koalisi de jure.

"Sampai de jure inilah yang sekarang sedang proses, termasuk pertanyaan Anda yang ketiga kalau Pak Prabowo mau mengambil UAS, ya PKS masuk dalam kesimpulan nomor dua tadi, kita mendukung Ijtimak Ulama sehingga di situ jelas," ujarnya.

Namun Prabowo, menurut Sohibul, hingga saat ini belum mengambil keputusan.

"Tetapi Pak Prabowo sampai hari ini cuma pegang bola saja, tapi bolanya nggak dilempar ke mana, belum jelas hari ini. Belum dilempar ke UAS, belum dilempar ke Habib Salim. Di situlah kami terus bangun komunikasi politik," kata Sohibul.

Tidak ada komentar