Demokrat Terusik Spanduk 'Khofifah Menang AHY Presiden'
SURABAYA, Partai Demokrat mulai terusik dalam persiapan pemenangan di Pilgub Jatim. Sebab, dalam sepekan terakhir beredar spanduk di jalan utama di Kota Surabaya dan Sidoarjo yang bertuliskan ‘Khofifah Menang AHY Presiden’.
Dalam spanduk bergambar Khofifah dan Agus Harimurty Yudhoyono (AHY) lengkap dengan slogan ‘S14P’ khas Partai Demokrat itu dipasang oleh lawan politiknya. Diduga kuat spanduk dipasang untuk tujuan dan kepentingan tertentu.
Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Timur Renville Antonio menuturkan, spanduk itu bukan dipasang oleh Partai Demokrat. Meskipun faktanya, banyak sekali masyarakat Jawa Timur yang ingin AHY maju di pemilihan presiden 2019.
Partai Demokrat Jatim memastikan munculnya spanduk itu tidak berkaitan dengan Partai Demokrat baik struktural maupun kader-kader di daerah. “Kami tidak tahu siapa yang memasang spanduk itu, namun kami juga tidak tidak bisa menahan dukungan-dukungan yang muncul terhadap sosok Mas AHY,” jelas Renville, Rabu (21/3/2018).
Dia menambahkan, model strategi semacam ini adalah cara lama yang pernah dilakukan pihak-pihak tertentu dengan tujuan yang coba dimainkan. Dia ingat ketika zaman Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum dan Nazarudin terkena masalah, muncul atribut-atribut yang dipasang untuk menjatuhkan Partai Demokrat.
Pada Pilgub Jatim ini, katanya, cara itu kembali dilakukan meskipun masyarakat luas saat ini sudah lebih cerdas dan tidak begitu saja percaya. “Ada pihak-pihak yang tidak suka dengan kesolidan Partai Demokrat, khususnya di Pilgub Jatim ini. Apalagi di berbagai hasil survei, Partai Demokrat terbukti paling solid memenangkan pasangan Khofifah-Emil,” sebut Sekretaris Pemenangan pasangan calon gubernur Khofifah Indar Parawansa dan calon wakil Gubernur Emil Dardak ini.
Renville juga menjelaskan, seluruh kader Partai Demokrat baik di tingkat provinsi (DPD), DPC hingga PAC paham terhadap cara kerja Partai Demokrat di pilkada ini. Apalagi dalam Rapimnas Partai Demokrat beberapa waktu lalu di Jakarta, sama sekali tidak membahas perihal pemilihan presiden 2019. “Rapimnas Demokrat diputuskan, tidak akan membahas Pilpres sampai dengan 171 pilkada serentak selesai,” ucapnya.
Dalam 171 pilkada serentak tahun ini, kata Renville, sesuai arahan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, memiliki persentase target kemenangan yang cukup besar. Yakni menang 35% secara nasional dan di Jawa Timur Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Soekarwo menargetkan menang 75% dari 18 pilkada dan Pilgub Jatim.
“Kerja kami sekarang ini fokus di pilkada, tidak ada yang lain, jadi kami tidak terpengaruh dengan spanduk-spanduk semacam itu,” tegas Renville.
Pakar Politik Universitas Trunojoyo Mochtar W Oetomo menuturkan, keberhasilan mengawal pilkada di daerah bisa menguatkan pamor partai di momen nasional. Mereka bisa mengetahui basis dukungan serta menambah pundi pemenangan.
sumber: sindonews.com
Post a Comment