IU Sisihkan Penghasilan untuk Penderita Tunarungu

JAKARTA,  Penyanyi dan aktris IU telah memberikan sumbangan berarti untuk membantu mereka yang menderita gangguan pendengaran. Apa yang dilakukannya ini terinspirasi oleh karakternya dalam drama terbarunya, My Ahjussi.

Asosiasi Orang Tunarungu Korea mengungkapkan bahwa artis cantik ini telah menyumbangkan 50 juta Won (USD47 ribu atau Rp646 juta) dan memintanya untuk diberikan ke Pusat Dukungan Penduduk Tunarungu Pusat Kota Seoul.

"IU menyampaikan donasi tersebut dengan nama sebenarnya Lee Ji Eun. Dia mengatakan bahwa dia telah lama ingin membantu mereka yang membutuhkan dan telah menemukan pusat tersebut dalam pencariannya,” kata seorang dari organisasi tersebut.

"IU menjelaskan kepada kami bahwa dia baru saja mulai belajar tentang kesulitan yang dihadapi orang-orang dengan gangguan pendengaran saat belajar menandatangani bahasa. Dia meminta agar sumbangannya digunakan untuk orang tua karena mereka menghadapi lebih banyak tantangan karena usia mereka. Kami sangat berterima kasih padanya,” tambahnya.

Asosiasi Tunas Korea merupakan organisasi yang menyediakan layanan rehabilitasi sosial, pendidikan, dan budaya bagi mereka yang tunarungu. Mereka juga memberikan pelajaran bahasa isyarat untuk membantu meningkatkan kesadaran dan memperbaiki prasangka masyarakat.

IU terinspirasi untuk menyumbang ke organisasi karena perannya dalam drama tvN My Ahjussi. Dalam drama itu IU memerankan Lee Ji An, wanita berusia 20-an yang tinggal bersama neneknya yang sakit sejak dia berusia enam tahun.

IU mulai belajar bahasa isyarat karena nenek wanitanya juga memiliki gangguan pendengaran, dan ini menginspirasi dia untuk memberikan sumbangan untuk membantu mereka yang membutuhkan.

IU telah secara teratur memberikan kembali kepada masyarakat dalam berbagai cara, termasuk menyumbangkan hasil dari konser dan pertemuan penggemar, mensponsori anak-anak yang kurang makan dengan penggemarnya, dan membantu anak-anak dari keluarga multikultural.

Hal ini juga mengatakan bahwa di atas kegiatan publiknya, dia telah berpartisipasi dalam banyak tindakan amal yang dilakukan secara pribadi. JAKARTA,  Penyanyi dan aktris IU telah memberikan sumbangan berarti untuk membantu mereka yang menderita gangguan pendengaran. Apa yang dilakukannya ini terinspirasi oleh karakternya dalam drama terbarunya, My Ahjussi.

Asosiasi Orang Tunarungu Korea mengungkapkan bahwa artis cantik ini telah menyumbangkan 50 juta Won (USD47 ribu atau Rp646 juta) dan memintanya untuk diberikan ke Pusat Dukungan Penduduk Tunarungu Pusat Kota Seoul.

"IU menyampaikan donasi tersebut dengan nama sebenarnya Lee Ji Eun. Dia mengatakan bahwa dia telah lama ingin membantu mereka yang membutuhkan dan telah menemukan pusat tersebut dalam pencariannya,” kata seorang dari organisasi tersebut.

"IU menjelaskan kepada kami bahwa dia baru saja mulai belajar tentang kesulitan yang dihadapi orang-orang dengan gangguan pendengaran saat belajar menandatangani bahasa. Dia meminta agar sumbangannya digunakan untuk orang tua karena mereka menghadapi lebih banyak tantangan karena usia mereka. Kami sangat berterima kasih padanya,” tambahnya.

Asosiasi Tunas Korea merupakan organisasi yang menyediakan layanan rehabilitasi sosial, pendidikan, dan budaya bagi mereka yang tunarungu. Mereka juga memberikan pelajaran bahasa isyarat untuk membantu meningkatkan kesadaran dan memperbaiki prasangka masyarakat.

IU terinspirasi untuk menyumbang ke organisasi karena perannya dalam drama tvN My Ahjussi. Dalam drama itu IU memerankan Lee Ji An, wanita berusia 20-an yang tinggal bersama neneknya yang sakit sejak dia berusia enam tahun.

IU mulai belajar bahasa isyarat karena nenek wanitanya juga memiliki gangguan pendengaran, dan ini menginspirasi dia untuk memberikan sumbangan untuk membantu mereka yang membutuhkan.

IU telah secara teratur memberikan kembali kepada masyarakat dalam berbagai cara, termasuk menyumbangkan hasil dari konser dan pertemuan penggemar, mensponsori anak-anak yang kurang makan dengan penggemarnya, dan membantu anak-anak dari keluarga multikultural.

Hal ini juga mengatakan bahwa di atas kegiatan publiknya, dia telah berpartisipasi dalam banyak tindakan amal yang dilakukan secara pribadi.