Kemenpora: Pemanfaatan Peralatan Asian Games Perlu Koordinasi

JAKARTA,  Kementerian Pemuda dan Olahraga meminta Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 (INAPGOC) berkoordinasi dengan Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) terkait pemanfaatan peralatan Asian Games.

"Tidak semua peralatan dalam Asian Games dapat dipakai dalam Asian Para Games karena kebutuhan atlet-atlet difabel tentu berbeda," kata Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewa Broto di Jakarta, Sabtu (7/4/2018).

Gatot menjelaskan pemanfaatan peralatan yang telah dipakai Asian Games dalam penyelenggaraan Asian Para Games memang sesuai dengan arahan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Asian Games.

"Pemanfaatan peralatan Asian Games itu dilakukan sejauh memungkinkan pada Asian Para Games," ujar Gatot yang juga menjabat bidang keuangan INASGOC.

INASGOC, menurut Gatot, telah menyediakan peralatan-peralatan tanding dalam Asian Games sesuai jadwal persiapan penyelenggaraan.

"Terkait infrastruktur dan arena pertandingan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga terus memastikan kesiapan seluruh arena," kata Gatot.

Namun, Gatot mengaku belum mendapatkan informasi terkait permintaan INAPGOC tentang arena pertandingan cabang menembak Asian Para Games di lapangan tembak Gelora Bung Karno Senayan yang belum dapat dipenuhi Kementerian PUPR.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal INAPGOC Ferry Julianto Kono mengatakan salah satu komponen biaya yang besar dalam penyelenggaraan Asian Para Games adalah operasional pertandingan.

"Kami telah merinci penggunaan peralatan dari 13 cabang olahraga yang dapat dipakai setelah Asian Games ke Asian Para Games," ujar Ferry.

Selain peralatan, sinergi INAPGOC dengan INASGOC juga terkait penggunaan arena pertandingan, wisma atlet, dan sukarelawan.