Ketinggalan Agregat 4-1, As Roma Membalikkan Keadaan dan Lolos
ROMA, AS Roma melakukan aksi comeback yang luar biasa kala menjamu raksasa Spanyol, Barcelona, dalam lanjutan laga leg kedua babak perempatfinal Liga Champions 2017-2018. Tim berjuluk Il Giallorossi itu menang dengan skor 3-0 pada leg kedua ini, setelah pada leg pertama mereka takluk 1-4 dari Blaugrana di Camp Nou.
Meski Roma bertindak sebagai tuan rumah pada laga ini, namun kubu Barcelona justru yang tampil lebih menekan di awal-awal laga. Bagaimana tidak, baru dua menit laga berjalan, Andres Iniesta sudah langsung melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Beruntung, Federico Fazio masih bisa membloknya.
Tak berhenti sampai di situ, dua menit berselang Barca kembali melancarkan serangan bertubi-tubi. Dimulai dari Sergi Roberto yang melepaskan tendangan dari tepi kotak penalti hingga Lionel Messi yang juga menjajal peruntungannya. Namun, lagi-lagi upaya tersebut tidak ada yang membuahkan gol
Kendati begitu, pada menit keenam kubu tuan rumah lekas menemukan pijakannya. Pasalnya, Edin Dzeko secara mengejutkan mampu merobek gawang Barca yang dijaga Ter Stegen. Dzeko mampu melepaskan diri dari jebakan off-side dan menuntaskan umpan yang dikirimkan Daniele De Rossi dengan baik. Roma pun memimpin 1-0.
Unggul stau gol menimbulkan secercah harapan bagi skuad asuhan Eusebio Di Francesco itu untuk bisa membalikkan keadaan. Setelah pada leg pertama Roma kalah 1-4 dari Barca, kini pasukan Serigala Ibu Kota setidaknya membutuhkan tambahan dua gol lagi, tanpa kebobolan, untuk bisa lolos ke semifinal.
Barca yang selama musim ini tampil gemilang, pada laga ini justru dibuat kerepotan oleh serangan-serangan yang dibangun para pemain Roma. Bahkan, pada menit ke-28 Roma hampir saja mencetak gol lagi. Berawal dari umpan silang yang dilepaskan Fazio, Patrik Schick segera menyambutnya dengan tandukan kencang. Beruntung bagi Barca, sundulan tersebut masih melenceng di sisi kiri gawang.
Dari kubu Barca sendiri, skuad asuhan Ernesto Valverde itu nampak kesulitan untuk bisa mencetak gol. Pasalnya, para pemain Roma bermain dengan solid. Bahkan, Dzeko yang berstatus sebagai striker, tak ragu untuk mundur ke belakang demi membantu menggalang pertahanan, Alhasil, para pemain Barca pun kesulitan merangsek ke wilayah pertahanan Roma.
Alih-alih berusaha membongkar pertahanan Roma, Barca justru harus kembali kebobolan di menit ke-58. Kesalahan yang dilakukan Gerard Pique dengan menjatuhkan Dzeko di kotak terlarang, harus dibayar mahal karena Roma mendapat hadiah penalti. De Rossi yang menjadi eksekutor tak menyia-nyiakan peluang tersebut untuk membawa timnya unggul 2-0.
Stadio Olimpico pun bergemuruh pada menit ke-82. Bagaimana tidak, pasalnya sepak pojok yang diambil oleh Cengiz Under, sukses dimaksimalkan oleh Kostas Manolas dengan sundulannya untuk menjadi gol. Ter Stegen tak mampu membendung sundulan tersebut dan membuat Roma memimpin 3-0.
Dalam kondisi ini, Barca mencoba mencari satu gol demi tetap membuat status mereka lolos. Valverde pun memasukkan Paco Alcacer dan Ousmane Dembele demi mempertajam lini serang Barca. Namun, Nahas bagi Blaugrana, hingga wasit meniup peluit panjang, keadaan tidak berubah. Roma tetap menang dengan skor 3-0 dan lolos ke babak semifinal. Meski total agregat adalah 4-4, namun Roma unggul dalam perolehan gol tandang.
Susunan Pemain:
AS Roma: Alisson, Kolarov, Fazio, Manolas, Juan Jesus, De Rossi, Nainggolan (El Shaarawy 77’), Strootman, Florenzi, Dzeko, Schick (Under 73’)
Barcelona: Ter Stegen, Pique Jordi Alba, Umtiti, Semedo (Dembele 85’), Iniesta (Andre Gomes 81’), Rakitic, Busquets (Alcacer 85’), Sergi Roberto, Messi, Suarez
Post a Comment