Header Ads

Rossi : Permintaan Marquez Cuma Lelucon dan Pencitraan


SANTIAGO
,  Pembalap kawakan Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, nyatanya menjadi sangat geram dengan ulah pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, yang disebutnya sengaja menyenggolnya saat balapan di MotoGP Argentina 2018. Bahkan, setelah Marquez mencoba meminta maaf pun, Rossi tetap menganggap hal tersebut bukanlah sesuatu yang benar-benar menjadi penyesalan Marquez.

Pada balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo dalam lanjutan seri kedua MotoGP 2018 itu Rossi mengalami kecelakaan setelah bersinggungan dengan Marquez. Sebelum bergesekan dengan Rossi, Marquez juga telah bersenggolan dengan pembalap Tim Aprilia, Aleix Espargaro.

Tak ayal, pembalap berjuluk The Doctor itu pun menilai bahwa apa yang dilakukan Marquez tersebut sebuah kesengajaan, bukan sekadar kecelakaan biasa seperti yang disampaikan oleh bos Repsol Honda, Alberto Puig. Maka dari itu, Rossi tak percaya kalau aksi Marquez yang selepas balapan segera datang ke paddock­-nya untuk meminta maaf adalah tulus dari hatinya.

Rossi menganggap bahwa aksi Marquez yang meminta maaf itu hanyalah sebuah lelucon. Pasalnya, ia menilai kalau The Baby Alien –julukan Marquez- hanya ingin melakukan pencitraan agar mendapat simpati dari publik dan para penonton. Terlebih lagi, saat itu banyak kamera yang sedang menyorot.

Oleh sebab itu, Rossi pun enggan menemui Marquez. Bahkan, The Baby Alien langsung diusir oleh sahabat Rossi, Uccio Salucci, begitu tiba di paddock The Doctor. Aksi menghebohkan Marquez pasca-balapan tersebut memang sempat membuat perhatian publik teralihkan. Bahkan, publik sempat dibuat tidak peduli mengenai siapa yang memenangkan balapan di MotoGP Argentina, karena telah asyik mengikuti perkembangan insiden Marqez dan Rossi.

“Ini (Marquez meminta maaf) adalah lelucon. Ini adalah PR (publikasi). Pertama-tama, dia tidak memiliki keberanian untuk datang ke tempat saya sendiri. Namun, dia selalu datang dengan manajernya (Emilio Alzamora), dengan Honda (Puig), di hadapan semua kamera,” ucap Rossi, menukil dari Motorsport, Selasa (10/4/2018).

“Karena apa yang penting baginya adalah ini. Dia tidak peduli dengan Anda. Dia tidak peduli. Saya tidak ingin berbicara dengannya, karena saya tahu tidak ada kebenaran dari apa yang dia katakan kepada saya,” tuntas Rossi.

Tidak ada komentar