Header Ads

Erick Thohir: Kesetaraan Perempuan di Era Jokowi Signifikan


Erick Thohir: Kesetaraan Perempuan di Era Jokowi Signifikan
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Kerja Erick Thohir memastikan keberpihakan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin terhadap kalangan perempuan akan terus meningkat bila berhasil terpilih pada pilpres 2019. 
Menurut Erick, hal itu telah tercermin dari keputusan calon presiden pertahana Jokowi di era kepemimpinannya saat ini, di mana ada delapan kursi menteri yang diisi oleh kalangan perempuan.

Dalam Kabinet Kerja, delapan jabatan menteri yang diisi kalangan perempuan, yaitu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. 

Lalu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Kesehatan Nila Djuwita Anfasa Moeloek, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno.

"Sekarang ada delapan menteri perempuan, itu jumlah yang cukup signifikan. Artinya, kesetaraan perempuan itu sudah terasa di Indonesia, tidak hanya di politik dan usaha itu sudah ada dari gender perempuan," ucapnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (17/11). 

Erick menambahkan, bukti lain keberpihakan Jokowi terhadap perempuan juga terlihat dari berbagai kebijakan yang bertujuan meringankan beban para ibu. Misalnya, dengan turut memberikan jaminan sosial, seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan lainnya. 

Tak hanya itu, fokus pemerintah untuk memberikan kemudahan usaha juga dianggap sebagai bentuk nyata keberpihakan terhadap perempuan. Sebab, perlu disadari bahwa tak sedikit keluarga di Indonesia yang menempatkan kaum ibu sebagai tulang punggung keluarga. 

"Kami lihat banyak sekali ekonomi rumah tangga yang tidak hanya ditopang oleh para bapak. Kalau lihat di pasar, banyak yang berjualan adalah ibu-ibu. Artinya, peran ibu-ibu di keluarga meningkat, beban itu yang harus dikurangi dan dibantu," katanya. 

Sayangnya, Erick masih enggan menjabarkan program-program apa saja yang sekiranya akan diambil oleh Jokowi-Ma'ruf ke depan terkait keberpihakan terhadap perempuan. Namun, ia memastikan program-program itu nantinya akan segera dipaparkan ke publik ketika masa debat Capres-Cawapres Pilpres 2019 berlangsung.

Tidak ada komentar