Rupiah Diperkirakan Menguat Setelah Adanya Sentimen Dari Pelemahan USD

JAKARTA,  Pergerakan positif rupiah diharapkan dapat membuka peluang kenaikan kembali seiring masih adanya sentimen dari pelemahan USD.

Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, harapan akan pelemahan dapat lebih terbatas telah tercapai. Dan kenaikan ini kembali diuji ketahanannya untuk membuat kenaikan lebih lanjut.

"Meski demikian, tetap cermati dan waspada terhadap sentimen yang membuat laju rupiah kembali menahan kenaikannya," ujarnya di Jakarta, Selasa (27/3/2018).

Rupiah diestimasikan Reza, akan bergerak dengan kisaran di level support Rp13.743 per USD dan resisten Rp13.723 per USD.

Sementara, di tengah adanya anggapan ekonomi Indonesia akan turun drastis di tahun-tahun mendatang dan bahkan akan terjadinya pertumbuhan negatif  tahun 2018 ini, tidak membuat laju rupiah kembali melemah.

Meski secara tren membuka pelemahan, namun rupiah berhasil berbalik naik. Pergerakan rupiah memanfaatkan pelemahan USD terhadap JPY setelah merespon masih adanya kekhawatiran terjadinya perang dagang AS-China.

"Bersamaan dengan itu, masih adanya sentimen skandal keuangan yang melibatkan PM Abe telah membuat JPY melonjak. Rupiah pun akhirnya memanfaatkan kondisi tersebut untuk berbalik naik," pungkas Reza.

sumber: sindonews.com