Header Ads

Ombudsman : UNBK SMK Lebih Baik dari SMA


MEDAN
,  Lembaga negara pengawas pelayanan publik, Ombudsman Republik Indonesia menilai pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Sumatera Utara, berjalan baik di hari pertama kemarin.

Penilaian itu diambil setelah Ombudsman melakukan pengawasn langsung ke sejumlah sekolah yang menggelar UNBK. Bahkan, pelaksanaan UNBK di tingkat SMK ini disebut lebih baik dibandingkan pelaksanaan UNBK di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).

"Sejauh ini masih baik. Kita belum menemukan adanya kecurangan di lapangan. Bahkan sekarang (di SMK) jauh lebih baik dibandingkan SMA. Mungkin karena ini kejuruan, jadi fasilitasnya lebih memadai," kata Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut, Abyadi Siregar saat memantau pelaksanaan UNBK di SMK Negeri 2 Medan.

Meski demikian, Ombudsman kata Abyadi, akan terus melakukan pemantauan guna memastikan pelaksanaan UNBK maupun ujian nasional berbasis pensil dan kertas (UNPK) tidak diwarnai dengan kecurangan. "Kita berharap tidak ada kecurangan tahun ini," tandasnya.

Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi mengatakan, pada UN tingkat SMK tahun 2018 ini diikuti sebanyak 89.418 orang siswa. Sekira 97,9% diantaranya mengikuti UNBK. Belum seluruhnya siswa SMK mengikuti UNBK dikarenakan masih adanya sekolah yang terkendala fasilitas, seperti jaringan internet dan listrik.

"Harus dimaklumi, karena masih banyak sekolah-sekolah kita yang jauh dari pusat ibu kota kabupaten maupun ibu kota kecamatan," tukasnya.

Ujian Nasional tingkat SMK ini masih akan berlangsung sampai 5 April 2018. Besok 3 April 2018 akan diujikan mata pelajaran Matematika. Lalu Bahasa Inggris pada tanggal 4 April dan Teori Kejuruan pada 5 April 2018.

Tidak ada komentar