Header Ads

Alasan Orang Jatuh Cinta Pada Orang yang Sudah Punya Pasangan

Alasan Orang Jatuh Cinta Pada Orang yang Sudah Punya Pasangan
Kesal rasanya saat tahu pria atau wanita yang Anda incar ternyata sudah punya kekasih atau bahkan sudah menikah. Namun, mau bagaimana lagi, Anda sudah terlanjur jatuh cinta padanya dan sulit membayangkan bagaimana harus mulai melupakan si dia. 
Tapi jangan sampai cinta membutakan dan membuat Anda jadi pelakor atau pebinor -istilah yang tengah tren saat ini.

Bagi beberapa orang, kisah 'cinta terlarang' ini mungkin tak cuma sekali atau dua kali terjadi dalam hidup Anda. Sial? Belum tentu. Karena tak cuma Anda sendirian yang mengalami hal ini. 

Ada beberapa alasan mengapa Anda selalu tertarik pada orang yang tak 'available' untuk Anda alias tak bisa lagi dimiliki. 

"Orang-orang tertentu memiliki keinginan dari alam bawah sadar mereka untuk bermain-main dengan cinta tapi yang lainnya ingin punya rasa aman dari kerentanan cinta," kata Susan Winter, penulis dan ahli hubungan kepada Elite Daily. 

Secara logika, terus menerus mengejar orang atau jatuh cinta pada orang yang tak mungkin dimiliki akan membuat seseorang mungkin takut jatuh cinta dan terluka. Tapi ada sensasi lain yang dirasakan beberapa orang untuk petualangan cinta.

"Daya tarik pada calon pasangan yang tak mungkin dimiliki ini memungkinkan orang untuk merasakan sensasi perjalanan emosional tanpa ancaman keintiman nyata," kata Winter. 

"Ini adalah hal aneh yang memenuhi kebutuhan untuk tetap merasakan petualangan dan hidup penuh tantangan, namun tetap mendapatkan keamanan."

Hal itu bukan satu-satunya alasan mengapa Anda seringkali jatuh cinta pada orang yang 'bukan untuk Anda.'

"Tertarik pada orang-orang yang sudah menikah atau tidak bisa dimiliki lagi karena punya pasangan lain secara emosional disebabkan oleh kombinasi dari alam dan pengasuhan," kata Benjamin Ritter pendiri Live for Yorself Consulting dan The Breakup Supplement. 

"Anda mungkin merasa orang yang tak bisa dimiliki ini punya 'status' yang lebih tinggi. Karena mereka sudah ada yang punya, dan tak akan menghujani Anda dengan perhatian (sehingga menantang untuk dikejar)."

Secara antropologi, menginginkan seseorang yang tidak dapat dimiliki adalah bagian dari apa yang membuat Anda merasa jadi seorang manusia. 

"Penting untuk mengeksplorasi mengapa Anda tertarik pada orang yang 'terlarang.' Apakah karena sifat, karakteristik, dan perilakunya yang sebenarnya menarik Anda saat perasaan itu dimulai," ucap Ritter. 

"Mungkin ada hubungan yang sangat pribadi antara hasrat Anda, seperti mendapatkan, memenangkan seseorang, atau perasaan aman karena Anda tak akan bisa memilikinya, yang bisa menjadi alasan ketertarikan Anda."

Namun jika perasaan tersebut terulang lagi terus-menerus, cobalah untuk berganti arah dan temukan seseorang yang bisa dimiliki. 

"Mengejar seseorang yang sudah pasti tak akan bisa dimiliki adalah pemborosan energi," katanya. 

"Sebaliknya, lanjutkan hidup Anda." 

Tidak ada komentar